
BANDUNGAN --- Terkenal dengan kota para gadis sexy yang merupakan salah satu tujuan wisata malam di kab. Semarang, tidak bisa meghilangkan citra bahwa bandungan merupakan salah satu pasar dan juga produsen berbagai bunga potong untuk berbagai macam acara
Ya... Dari semua kalangan, kita mengenal kota bandungan hanya tempat wisata malam bagi para lelaki yang hanya butuh sekedar bersenang senang atau untuk melepas kejenuhan selama sepekan bekerja. Tapi wajah kota Bandungan juga tak luput dari produsen dan juga salah satu pusat tempat masyarakat kab. Semarang untuk membeli bunga potong.
Pasar Bandungan yang keseharian tampak seperti pasar tradisional pada umumnya, namun akan terlihat berbeda bila kita bisa berkunjung pada malam atau bahkan pagi pagi sekali sebelum menjelang waktu subuh tiba.
Para petani ataupun sekedar makelar bunga potong saling berlomba dalam menjual berbagai komoditi. Kebanyakan adalah para pendekot (sebutan yang sering dipakai) ataupun perangkai bunga dari berbagai penjuru wilayah Jawa tengah.
Semarang, solo, Jogjakarta, Kendal dan masih banyak lagi kota besar lain yang masih mengandalkan pasar bunga Bandungan sebagai tempat untuk membeli (kulakan) bunga potong untuk digunakan dalam berbagai acara. Untuk rangkaian bunga di pesta perkawinan, acara acara resmi di suatu gedung mewah atau hanya sekedar untuk hiasan di dalam rumah.

Pedagang dan Penjaja bunga potong adalah ibu-ibu baik yang tua maupun yang muda, silih berganti membawa hasil panen dari kebun bunga untuk di jual disini. Selain bunga warna-warni yang di jual juga ada daun tanaman yang dijajakan sebagai pelengkap dalam merangkai bunga (misalnya tanaman balon, asparagus dll). Harga yang di patok oleh pedagang juga tidak terlalu mahal, dalam satu keranjang bamboo bunga mawar di hargai antara Rp 30 rb -40 rb. Tidak ada salahnya bila Bandungan menjadi surganya para pelancong yang ingin berbelanja bunga potong yang masih segar dan indah warna-warni.
EmoticonEmoticon